Jaringan Tata Kelola Festival Film di Daerah Istimewa Yogyakarta

Abstrak: Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki tujuan pembangunan jangka panjang menjadi pusat kebudayaan di Asia Tenggara pada 2025. Salah satu potensi budaya yang dapat dioptimalkan dalam pencapaian tujuan tersebut ialah membangun festival film bercakupan global. Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan upaya pemerintah daerah dan organisasi masyarakat sipil dalam melaksanakan tata kelola festival film tersebut. Adapun fokus penelitiannya adalah tata kelola Festival Film Indie-Pekan Film Yogyakarta, JAFF, FFD and FFPJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa festival film di DIY berinteraksi dan membentuk jaringan karena dorongan interdependensi, pertukaran sumber daya, aturan main, dan otonomi masing-masing organisasi.
Kata kunci: festival film, jaringan, masyarakat sipil, pemerintah daerah, tata kelola
Penulis: Imam Karyadi Aryanto
Kode Jurnal: jpkomunikasidd150292

Artikel Terkait :