TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG FLOUR ALBUS DI SMP PGRI 13 KENDAL

Abstrak: Flour albus adalah keluarnya cairan selain darah dari vagina yang tidak berbau dan tidak disertai rasa gatal. Flour albus dibagi menjadi dua macam yaitu flour albus normal (fisiologis) dan flour albus patologis (abnormal). Flour albus dapat menyebabkan munculnya rasa tidak nyaman dan dapat mempengaruhi kepercayaan diri seorang remaja putri. Ada beberapa cara untuk mencegah flour albus misalnya: menjaga kebersihan organ genetalia, pemakaian celana dalam dan lain sebagainya. Oleh karena itu, pengetahuan yang dimiliki oleh remaja putri sangatlah berpengaruh dalam mengatasi maupun mencegah terjadinya flour albus. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat pengetahuan remaja putri tentang flour albus di SMP PGRI 13 Kendal. Jenis penelitian ini adalah non eksperimental bersifat deskriptif survei. Sampel diambil sebanyak 40 remaja putri, dengan teknik Total Sampling. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Penelitian ini dilakukan pada tangal 9 Maret 2011. Hasil penelitian di SMP PGRI 13 Kendal menunjukkan bahwa mayoritas pengetahuan remaja putri tentang flour albus cukup sebanyak 72,5% dan ressponden yang berpengatahuan baik sebanyak 27,5%. Dan 0 % responden yang memiliki pengetahuan kurang. Disarankan bagi remaja putri yang memiliki pengetahuan kurang baik tentang Flous Albus agar dapat meningkatkan akses informasi tentang flour albus seperti buku, internet dan lain sebagainya.
Kata kunci: Pengetahuan, Flour Albus
Author: Yuni Puji Widiastuti, Livana PH, Riani Pradarajati
Journal Code: jpkeperawatandd110058

Artikel Terkait :