PENGARUH MEDIUM DISSOLUSI DAN PENGGUNAAN SINKER TERHADAP PROFIL DISOLUSI TABLET FLOATING ASPIRIN

Abstract: Disolusi merupakan faktor penting dalam pelepasan dan pengembangan sediaan obat. Selain sifat fisika kimia obat, formulasi, dan fabrikasi sediaan; kondisi uji disolusi juga mempengaruhi profil disolusi termasuk jenis medium dan model alat uji. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh medium disolusi dan penggunaan sinker terhadap profil disolusi tablet floating aspirin. Tablet dibuat dengan metode cetak langsung dengan bahan tambahan Methocel K4M CR, NaHCO3, Ethocel, Aerosil, dan dikalsium fosfat anhidrat. Tablet diuji disolusi menggunakan alat disolusi USP apparatus 2 dengan pengaduk dayung. Medium disolusi yang digunakan yaitu simulated gastric fluid (SGF) tanpa pepsin pH 1,2 dan HCl 0,1 N. Uji disolusi dengan SGF tanpa pepsin pH 1,2 dilakukan dengan dan tanpa sinker. Suhu percobaan 37 ± 0,5 °C dan kecepatan pengadukan 60 rpm. Cairan sampel diambil pada menit ke-15, 30, 45, 60, 90, 120, 180, 240, 300, 360, 420, dan 480. Serapan sampel diukur dengan spektrofotometer UV pada λ 280 nm. Hasil uji disolusi menunjukkan bahwa perbedaan medium yaitu HCl 0,1 N dan SGF tidak mempengaruhi DE480, kinetika, dan mekanisme disolusi tablet floating aspirin. Penggunaan sinker pada medium SGF mempengaruhi DE480, kinetika, dan mekanisme disolusi. Kurva disolusi tablet floating aspirin pada medium HCl 0,1 N, SGF dengan dan tanpa sinker mengikuti kinetika orde I dan mekanisme disolusi menurut model Korsmeyer-Peppas, Weibull, Hopfenberg, dan Hixson-Crowell. Model Higuchi juga sesuai untuk profil disolusi tablet floating aspirin dalam medium SGF dengan sinker.
Kata kunci: tablet floating aspirin, medium disolusi, sinker, profil disolusi
Penulis: Agus Siswanto, Achmad Fudholi, Akhmad Kharis Nugroho, Sudibyo Martono
Kode Jurnal: jpfarmasidd140215

Artikel Terkait :