AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK BIJI Nigella sativa TERHADAP VIABILITAS BAKTERI PROBIOTIK SECARA IN VITRO DAN IN VIVO
Abstract: Biji Nigella sativa
telah banyak diketahui khasiat farmakologisnya. Salah satu aktivitas
farmakologis senyawa N. sativa adalah sebagai antimikroba. Untuk itu penelitian
ini dilaksanakan dengan tujuan mengetahui aktivitas antimikroba N. sativa
terhadap flora normal saluran pencernakan manusia agar diketahui dosis terapi
yang tepat dan tidak membahayakan keseimbangan flora normal saluran
pencernakan. Penelitian ini dilaksanakan secara in vitro dan in vivo. Pengujian
in vitro aktivitas antimikroba ekstrak biji N. sativa terhadap strain bakteri
probiotik usus dilakukan dengan uji difusi cakram dengan perlakuan pemberian
ekstrak N. sativa fraksi n-heksan, etil asetat dan etanol konsentrasi 500
mg/ml; 250 mg/ml; 125 mg/ml; 62,5 mg/ml; 31,25 mg/ml; 15,625 mg/ml. Pengujian
secara in vivo dilakukan dengan mencit dengan pemberian kombinasi antibiotik
sefadroxil 1,3mg/20g BB mencit dan adjuvan berupa ekstrak N. sativa 1,3mg/20g
BB, 2,6 mg/20g BB, dan 3,9mg/20g BB mencit. Hasil pengujian in vitro ekstrak
biji N. sativa fraksi n-heksan memiliki potensi antimikroba tertinggi disusul
kemudian fraksi etil asetat dan etanol. Daya antimikroba ekstrak biji N. sativa
fraksi n-heksan muncul pada konsentrasi 15,63 mg/ml dan semakin kuat pada
konsentrasi yang lebih tinggi. Secara in vivo didapatkan hasil dosis adjuvant
ekstrak biji N. sativa 3,9 mg/20g BB memunculkan aktivitas antimikroba pada
bakteri probiotik sebagai bagian flora normal di saluran cerna mencit.
Penulis: Ahmad Shobrun Jamil,
Buhari Adi, Bayu Prasaja, Astri Ariani, Zulkipli Hardi
Kode Jurnal: jpfarmasidd140214