Ekspresi TNF-a di Jaringan Kulit pada Eritema Nodosum Leprosum

ABSTRAK: Latar belakang: Eritema Nodosum Leprosum (ENL) atau Reaksi Kusta tipe 2 merupakan penyulit yang tersering dalam Program Pengobatan Kusta. Episode inflamasi ini merupakan reaksi imunologik terhadap fragmen pecahan basil kusta dan diduga Interleukin TNF-a berperan besar dalam terjadinya ENL. Tujuan: Mempelajari hubungan ekspresi TNF-a pada lesi kulit penderita kusta dengan ENL. Metode: Tiga puluh delapan penderita kusta dengan ENL dipilih sebagai sampel penelitian. Mereka dibagi 2 kelompok berdasarkan kriteria ALERT untuk derajat keparahan dari ENL (ringan dan berat). Selanjutnya dilakukan biopsi kulit dari lesi ENL dan diwarnai secara histokimia (Indirect Avidin Biotin Complex) untuk mendeteksi TNF-a. Ekspressi TNF-a di jaringan dihitung secara kuantitatif dan dibagi 2 kategori, rendah bila ekspresi < 30% dan tinggi bila  > 30%. Hasil: Pada kelompok ENL ringan didapatkan rerata kadar TNF-alfa 22,2858 ± 12,4807, sedangkan pada ENL yang berat reratanya 30,60000 ± 10,3248. (uji korelasi Spearman’s rho: p = 0,017 (p < 0,05). Meskipun tingginya kadar  TNF-a di jaringan tidak selalu dipicu oleh pecahan basil kusta, keradangan pada ENL jelas dipengaruhi oleh interleukin tersebut. Kesimpulan: Semakin parah ENL maka semakin tinggi kadar TNF-a di jaringan kulit.
Kata kunci: kusta, ENL, derajat keparahan, TNF-a
Kode Jurnal: jpkedokterandd100212

Artikel Terkait :