Efek Perasan Kering Kulit Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) terhadap Waktu Perdarahan dan Pembekuan Darah pada Tikus Putih Jantan

ABSTRAK: Nanas memiliki kulit yang mengandung enzim bromelin yang bermanfaat sebagai antiagregasi platelet.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  efek  perasan  kering  kulit  nanas  terhadap perpanjangan waktu perdarahan dan pembekuan darah, serta mengetahui dosis yang paling efektif dalam  memperpanjang  waktu  perdarahan  dan  pembekuan  darah.  Penelitian  ini  meliputi determinasi tanaman, pengeringan perasan kulit nanas, identifikasi kandungan kimia, dan uji waktu perdarahan dan pembekuan darah. Penelitian ini menggunakan 5 kelompok perlakuan. Kelompok dibagi atas kelompok perlakuan dengan variasi dosis perasan kering kulit nanas 28 mg/200 g BB, 56 mg/200 g BB, dan 112 mg/200 g BB, kelompok kontrol positif (asetosal 3,7 mg/200 g BB), dan kelompok  kontrol  negatif  (aquades).  Hasil  identifikasi  kandungan  kimia  menunjukkan  adanya senyawa  enzim  bromelin,  flavonoid,  dan  saponin.  Hasil  uji  antiagregasi  platelet  menujukkan bahwa  hasil  freeze  dry  kulit  nanas  yang  diberikan  secara  oral  mampu  memperpanjang  waktu perdarahan dan pembekuan darah pada tikus putih jantan. Perasan kering kulit nanas dengan dosis 112  mg/200  g  BB  memberikan efek  yang  paling efektif terhadap  perpanjangan waktu  perdarahan dan pembekuan darah dengan peningkatan waktu perdarahan 150,2 detik dan peningkatan waktu pembekuan 105 detik.
Kata kunci: kulit nanas, waktu perdarahan, waktu pembekuan darah
Penulis: VERONICA BELLA LUPITA, OPSTARIA SAPTARINI, LINA SUSANTI
Kode Jurnal: jpfarmasidd150042

Artikel Terkait :