STUDI KINERJA LAPANG BERBAGAI TRAKTOR TANGAN PADA BUDIDAYA KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGEAE L)

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan mengevaluasi proses pengolahan tanah pada budidaya kacang tanah lahan kering, menentukan kapasitas kerja lapang teoritis traktor tangan, menentukan kapasitas kerja lapang efektif traktor tangan, menentukan efisiensi kerja lapang dan mengetahui besarnya nilai slip yang terjadi pada saat pengolahan tanah di lahan  pertanian. Pengamatan dilakukan dengan metode eksperimental  dengan  percobaan  lapangan.  Adapun  lahan  yang  digunakan  adalah  lahan  kering (vertisol, entisol, tanah berumput,dan jalan beraspal) dengan menggunakan traktor tangan JTP-FP UNRAM-BMT,  traktor  Quick  1000,  dan  traktor  Yanmar.  Perlakuan  khusus  diberlakukan  untuk traktor  JTP-FP  UNRAM-BMT  Dengan  menggunakan  Rancangan  Acak  Kelompok  (RAK)  untuk melihat  hubungan  kecepatan  dan  persnelling  dengan  kelompok  berdasarkan  jenis  tanah  (Vertisol dan  Entisol)  dengan  dibuat  perlakuan:  P1  (Perseneling  I),  P2  (Perseneling  II),  P3  (Perseneling  III) dan  P4  (Perseneling  IV).  Masing-masing  perlakuan  diulang  3  kali  sehingga  diperoleh  24  unit sampel.  Data  hasil  pengamatan  dianalisis  dengan  Analysis  of  variance  pada  taraf  nyata  5  %. Apabila terdapat beda nyata dilakukan uji lanjut dengan BNJ pada taraf nyata yang sama.  Hasil  penilitian  menunjukkan  kinerja  lapang  sebuah  traktor  sangat  dipengaruhi  oleh  faktor lingkungan  tanah  dan  air,  serta  kondisi  fisik  roda  traktor.  Kapasitas  kerja  lapang  teoritis menunjukkan seberapa besar kemampuan optimum traktor dalam membajak lahan pertanian dalam ha/jam. Kapasitas kerja lapang teoritis tertinggi diperoleh pada Traktor Quick 1000 sebesar 0,089 ha/jam  pada  tanah  vertisol  dan  dengan  Traktor  Yanmar  sebesar  0,109  ha/jam  pada  tanah  entisol. Kapasitas  kerja  lapang  efektif  dari  ketiga  traktor  diperoleh  bahwa  pada  tanah  vertisol  Traktor Quick  1000  memiliki  kapasitas  kerja  lapang  efektif  tertinggi  yaitu  0,085  ha/jam  sedangkan  pada tanah  entisol  yang  tertinggi  adalah  Traktor  Yanmar  0,113  ha/jam,  efisiensi  pembajakan  tertinggi yaitu  traktor  Quick  1000  dengan  rata-rata  sebesar  97,045  %  yang  diperoleh  dari  seberapa  besar kapasitas  kerja  lapang  aktual  dan  teoritis  yang  diperoleh  pada  traktor  saat  pengolahan  lahan,  dan slip tertinggi rata-rata ditunjukkan oleh penggunaan Traktor Yanmar yakni berkisar antara 22,745 % pada tanah vertisol dan 28,019 % pada tanah entisol.
Kata Kunci: Kinerja, Kapasitas Kerja Lapang, dan Pembajakan
Penulis: Manggala, Cahyawan Catur Edi Margana, Sirajuddin Haji Abdullah
Kode Jurnal: jppertaniandd140371

Artikel Terkait :