Rasio Panjang-Lebar Karapas, Pola Pertumbuhan, Faktor Kondisi, dan Faktor Kondisi Relatif Kepiting Pasir (Hippa adactyla) di Pantai Berpasir Cilacap dan Kebumen
ABSTRAK: Pantai berpasir
Cilacap dan Kebumen
merupakan salah satu
habitat kepiting pasir
(Hippa adactyla). Biota
ini beradaptasi dengan tekanan
lingkungan habitatnya dengan
cara meliangkan tubuhnya
ke dalam pasir.
Kepiting pasir yang mampu
bertahan hidup dan
berkembang biak pada
kondisi lingkungan di
kedua ekosistem ini
adalah yang telah atau
sedang melalui proses
penyesuaian terhadap tekanan
lingkungan yang dialaminya.
Penelitian ini untuk menganalisis
hubungan panjang karapas-bobot
basah dan faktor
kondisi serta faktor
kondisi relatif H. adactyla
di pantai berpasir
Cilacap dan Kebumen.
Penelitian ini dilakukan
pada bulan Agustus
2014 dengan menggunakan alat
tangkap sorok dengan
luas sapuan sepanjang
3 km (1,5
km dengan satu
kali ulangan) menyusuri pantai.
Total sampel sebanyak
220 individu (118
individu Cilacap dan
102 individu Kebumen). Berdasarkan rasio
panjang dan lebar
karapas, H. adactyla
bergerak dominan dengan
arah vertikal (backward locomotion). Hasil
hubungan panjang karapas-bobot
basah menunjukkan pola
pertumbuhan allometrik negatif untuk
jantan dan isometrik
untuk betina di
kedua habitat. Nilai
rata-rata faktor kondisi
(K) pada jantan
di Cilacap adalah 0,0319 ± 0,0025
dan di Kebumen nilai rata-ratanya adalah 0,0315 ± 0,0028, secara signifikan
lebih tinggi nilai rata-rata K H. adactyla betina (p<0,05) baik di Cilacap
(0,0325 ± 0,0050) maupun di Kebumen (0,0329 ± 0,0027). Nilai rata-rata faktor
kondisi relatif (Kn)
pada jantan dan
betina di Cilacap
lebih tinggi dibandingkan
Kebumen. Variasi nilai K dan Kn
dipengaruhi oleh exogenous dan endogenous factors.
Penulis: Wahyu Muzammil, Yusli
Wardiatno, Nurlisa Alias Butet
Kode Jurnal: jppertaniandd150177