PERFORMANSI SISTEM KOMUNIKASI KOOPERATIF MENGGUNAKAN TEKNIK AMPLIFY AND FORWARD (AF) DENGAN MODULASI QUADRATURE PHASE SHIFT KEYING (QPSK)
ABSTRACT: Pada media nirkabel
sinyal yangdikirimkan sering mengalami gangguan yang dapatmenurunkan kinerja
sistem. Hal ini dapat membuat kondisikanal menurun, mengakibatkan kapasitas
kanal dankeandalan data yang dikirimkan juga menurun. Komponenyang termasuk
gangguan tersebut adalah multipath fading.Salah satu cara untuk mengurangi efek
fadingadalah dengan menggunakan antena jamak pada sisipenerima, proses ini
disebut sistem komunikasi kooperatif.Sistem komunikasi kooperatif digunakan
untuk mengurangidata rusak pada proses pengiriman data. Pada skripsi ini
akandibahas mengenai pengaruh sistem komunikasi kooperatifpada bagian penerima.
Dilakukan perbandingan antara sistemkomunikasi kooperatif dengan sistem
komunikasi nonkooperatif. Pada sistem komunikasi kooperatif juga
diterapkanteknik amplify and forward (AF) agar sistem menjadi lebihstabil
terhadap gangguan AWGN dan multipath fading.Dilakukan juga perbandingan antara
sistem komunikasikooperatif dengan teknik amplify and forward (AF) dansistem
komunikasi kooperatif tanpa teknik amplify andforward (AF).Dari hasil
perhitungan dan analisis didapatkanbahwa sistem komunikasi kooperatif membuat
sistem menjadilebih stabil terhadap gangguan AWGN dan mengurangisymbol error
rate (SER) sistem. Sistem komunikasi kooperatifdengan teknik amplify and
forward (AF) lebih cepatmengurangi nilai SER saat penerima memiliki Eb/N0
tinggi.Pada signal noise to ratio (SNR) 30dB, sistem komunikasikooperatif tanpa
teknik amplify and forward (AF) mencapainilai SER=0,001 saat penerima memilikii
Eb/N0=15dB dansistem komunikasi kooperatif dengan teknik amplify andforward
(AF) mencapai SER=0,001167 saat penerimamemiliki Eb/N0=13dB.
Penulis: Alvin Yazlin., Ali
Mustofa, ST., MT., M. Fauzan Edy Purnomo, ST., MT
Kode Jurnal: jptlisetrodd130260