PERAMALAN BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN DI KABUPATEN KARANGANYAR - JAWA TENGAH

Abstrak: Pemakaian  energi  listrik  saat  ini  sangat  tinggi  mengingat  banyaknya peralatan  rumah  tangga  maupun  industri  yang  menggunakan  listrik sebagai  sumber  tenaganya,  sehingga  diperlukan  adanya  sistem  tenaga listrik  yang  handal  namun  tetap  ekonomis.  Hal  tersebut  dapat  dicapai dengan  melakukan  perencanaan  operasi  yang  baik  dan  tepat,  salah  satu langkah  perencanaan  operasi  sistem  tenaga  listrik  yang  penting  yaitu peramalan kebutuhan beban listrik. Salah  satu  metode  peramalan  beban  listrik  adalah  menggunakan Jaringan  Syaraf  Tiruan  (JST).  JST  merupakan  sistem  pemroses informasi  yang  mempunyai  karakteristik  mirip  jaringan  syaraf  biologi. JST  digunakan  untuk  peramalan  beban  karena  kemampuan  pendekatan yang baik terhadap ketidaklinieran. Variabel yang digunakan dalam JST ini adalah data pemakaian beban listrik pada masa lampau. Pada  metode  ini  digunakan  JST  dengan  algoritma  backpropagation  dan hasil peramalan diperoleh dengan menambahkan rata-rata data hari- hari similar  yang  telah  dipilih.  Persentase  kesalahan  rata-rata  absolut  antara hasil  peramalan  menggunakan  contoh  data  beban  listrik  wilayah kabupaten Karanganyar Rata-rata error minimum JST sebesar 0,1295915 % lebih kecil daripada error  minimum  PLN  yang  sebesar  0,1535576  %  sedangkan  rata-rata error  maksimum  JST  yaitu  8,3329488  %  lebih  besar  daripada  error maksimum PLN sebesar 7,0498176 %.
Kata-kata kunci: beban listrik, JST, backpropagation
Penulis: Maju Binoto, Erni Yudaningtyas, Wijono
Kode Jurnal: jptlisetrodd120024

Artikel Terkait :