PENGGUNAAN TEPUNG IKAN DALAM PAKAN KONSENTRAT DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN KAMBING BETINA

Abstrak: Enam belas ekor kambing betina tidak bunting digunakan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan tepung ikan dalam pakan konsentrat dan pengaruhnya terhadap konsumsi pakan dan efisiensinya. Kambing tersebut dikelompokkan menjadi empat kelompok berdasarkan bobot badan awal dan diberi pakan konsentrat sebagai perlakuan, yaitu konsentrat A yang mengandung 4,5% bungkil kedele dan 1,5% urea, dan konsentrat B, C, and D mengandung 5, 10, dan 15% tepung ikan. Masing-masing kambing diberi konsentrat sesuai dengan perlakuan sebanyak 1,5% dari bobot badan dan rumput gajah secara ad libitum hingga total pemberian pakan dalam bentuk bahan kering mencapai 3% dari bobot badan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung ikan dalam konsentrat dapat meningkatkan palatabilitas konsentrat, konsumsi pakan, kecernaan pakan, N-retensi, and berat badan. Kambing yang diberi konsentrat B, C, dan D menunjukkan konsumsi pakan lebih tinggi dibanding pemberian konsentrat A (P>0,05). Pemberian konsentrat C menunjukkan konsumsi pakan, efisiensi pakan, dan pertambahan bobot badan lebih tinggi dibanding pemberian konsentrat B dan C (P>0,05).
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa tepung ikan dapat digunakan sebagai salah satu bahan penyusun konsentrat pada ternak ruminansia untuk meningkatkan efisiensi pakan dan pertambahan bobot badan, dengan tingkat penggunaan optimal sebanyak 10%.
Kata kunci: tepung ikan, konsumsi pakan, efisiensi pakan, kambing
Penulis: Mardjuki
Kode Jurnal: jppeternakandd080083

Artikel Terkait :