PENGARUH TINGKAT PENGENCERAN TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA KAMBING PE SETELAH PENYIMPANAN PADA SUHU KAMAR

Abstrak: Penelitian  tentang  pengaruh  tingkat  pengenceran  terhadap  kualitas spermatozoa kambing PE setelah penyimpanan pada suhu kamar telah dilakukan. Materi  penelitian    yang  digunakan  adalah  semen  dari  5  ekor  kambing  Peranakan Etawah  (PE),  umur  3-4  tahun  dengan  bobot  badan  sekitar  30  kg.    Metode penelitian  yang  digunakan  adalah  metode  percobaan  laboratorium.  Percobaan dilakukan  dengan  3  perlakuan  tingkat  pengenceran  yaitu  1:5,  1:10,  1:15.  Setiap perlakuan diamati pada 0, 2, 4 dan 6  jam setelah penyimpanan pada suhu kamar, dan setiap perlakuan dilakukan 10 kali ulangan. Data hasil pengamatan dianalisis dengan  analisis  ragam.  Rancangan  yang  digunakan  adalah    Rancangan  Acak Kelompok  (RAK),  apabila  terdapat  perbedaan  dilanjutkan  dengan  Uji  Jarak Berganda Duncan (UJBD).  Hasil  pengamatan  menunjukkan  bahwa  tingkat  pengenceran  memberikan perbedaan  yang  sangat  nyata  (P<0,01)  terhadap  persentase  motilitas  individu spermatozoa. Pada jam ke 0 dan 2. Tingkat pengenceran 1:5  memiliki persentase motititas  tertinggi  masing-masing  sebesar  (65±5,27)%  dan  (58±6,32),  sedangkan pada  jam  ke  4  dan  6  tingkat  pengenceran  1:10  memiliki  persetase  motilitas tertinggi  masing-masing  sebesar  (36±12,65)%  dan  (25±10,80)%.Tingkat pengenceran  juga  memberikan  perbedaan  yang  sangat  nyata  (P<0,01)  terhadap persentase  viabilitas  spermatozoa.  Pada  jam  ke  0  dan  2  tingkat  pengenceran  1:5 memiliki persentase viabilitas tertinggi  masing-masing sebesar (89,4±5,62)% dan (86,7±6,13)%, sedangkan pada jam ke 4 dan 6 tingkat pengenceran 1:15 memiliki persentase  viabilitas  tertinggi  masing-masing  sebesar  (87,7±6,82)%,  dan (80±11,13)%.  Disimpulkan  bahwa  tingkat  pengenceran  dan  lama  simpan  pada  suhu kamar  memberikan  pengaruh  yang  sangat  nyata  terhadap  kualitas  spermatozoa kambing PE. Tingkat pengenceran 1:5 mampu menghasilkan kualitas semen yang optimal  pada  lama  simpan  0  dan  2  jam  di  suhu  kamar,  sedangkan  tingkat pengenceran  1:10  dan  1:15  mampu  menghasilkan  kualitas  semen  yang  optimal pada  lama  simpan  4  dan  6  jam.  Untuk  IB  dengan  menggunakan  semen  kambing PE cair yang disimpan pada suhu kamar sebaiknya dilakukan tingkat pengenceran 1:5 dengan lama simpan tidak lebih dari 2 jam.
Kata kunci: Tingkat Pengenceran, Kualitas Spermatozoa, Suhu Kamar
Penulis: A. Winarto dan N. Isnaini
Kode Jurnal: jppeternakandd080080

Artikel Terkait :