Pengaruh Elektrode Sangkar Persegi Pada Resistans Pentanahan Satu Batang Di Lokasi Sempit

Abstract: Resistans  pentanahan  dengan  menggunakan  batang pentanah  tergantung  pada  jenis,  keadaan  tanah,  ukuran  dan cara  pengaturan  elektrode  pentanah.  Pentanahan  dengan menggunakan batang pentanah lebih praktis daripada elektrode berbentuk  pelat  atau  pita.  Nilai  resistans  pentanahan  harus sekecil-kecilnya.  Nilai  resistans  pentanahan  dapat  diperkecil antara  lain  dengan  memparalel  batang  pentanah, memperpanjang  batang  pentanah  atau  memperbesar  diameter batang  pentanah.  Penelitian  dilakukan  dengan  menggunakan elektrode  pentanah  berbentuk  batang  silinder  pejal  dengan panjang  1,5  m  dan  diameter  12  mm.  Batang  pentanah  tersebut ditanam  dalam  tanah  dengan  pangkal  batang  berada  di permukaan  tanah,  pada  satu  jenis  tanah.  Pengukuran  nilai resistans pentanahan dilakukan tanpa elektrode sangkar persegi dan  dengan  elektrode  sangkar  persegi.  Elektrode  sangkar persegi  disusun  dari  potongan-potongan  batang  pentanah dengan  panjang  0,50  m  diameter  12  mm.  Penampang  elektrode sangkar  berbentuk  bujur-sangkar  berukuran  1x1  m.  Elektrode sangkar  persegi  ini  diletakkan  mengelilingi  1  batang  pentanah utama.  Nilai  resistans  pentanahan  gabungan  tersebut  hasilnya dibandingkan  dengan  nilai  pengukuran  1  batang  pentanah utama.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  :  (a)  Elektrode sangkar persegi  1x1 m,  dengan 4 batang penyusun  (panjang 0,5 meter, diameter 12 mm) memperkecil nilai resistans pentanahan 1  batang  pentanah  (panjang  1,5  m,  diameter  12  mm)  sebesar  29 ohm.  (b)  Elektrode  sangkar    persegi    1x1  m,  dengan  8  batang penyusun  (panjang  0,5  m,  diameter 12  mm) memperkecil nilai resistans  pentanahan  1  batang  pentanah  (panjang  1,5  m, diameter 12 mm) sebesar 32 ohm. 
Kata Kunci: pentanahan,  batang  pentanah,  elektrode  sangkar
Penulis: Harnoko Stephanus
Kode Jurnal: jptlisetrodd150078

Artikel Terkait :