PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR INSTALASI LISTRIK BANGUNAN SEDERHANA SISWA KELAS X TITL 2 SEMESTER II SMK NEGERI 2 PENGASIH
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif teknik
Numbered Head Together (NHT) dalam meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar
siswa kelas X TITL 2 SMK Negeri 2 Pengasih Kulon Progo pada mata pelajaran
Instalasi Bangunan Sederhana. Penelitian
ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian
dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari empat kali pertemuan. Setiap
siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan
tindakan, observasi, serta refleksi dan evaluasi. Pengumpulan data menggunakan
observasi, dokumentasi, wawancara, dan tes hasil belajar. Analisis data yang
digunakan adalah merefleksikan hasil observasi yang berupa data diolah menjadi
kalimat, penarikan kesimpulan, dan analisis tes hasil belajar. Kriteria
keberhasilan yang ditetapkan untuk masing-masing indikator adalah aktivitas
(80%) dan prestasi belajar (75%) berdasarkan KKM di sekolah tersebut. Hasil
penelitian menunjukan bahwa setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif
tehnik NHT, aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan. Hal ini terlihat
dengan adanya kenaikan persentase dari tiap-tiap indikator aktivitas belajar
siswa yang telah melebihi kriteria yang ditetapkan, antara lain : melaksanakan tugas yang yang diberikan
kelompok pada siklus I pertemuan 1 sebesar 68.10%, siklus II pertemuan 2 mencapai 81.89%.
kemauan siswa untuk bertanya atas permasalahan yang belum diketahui, pada
siklus I pertemuan 1 sebesar 64.65%, siklus II pertemuan 2 mencapai 80.17%.
kepedulian terhadap kesulitan sesama anggota kelompok pada siklus I pertemuan 1
sebesar 68.10%, siklus II pertemuan 2 mencapai 81.03%. keikutsertaan dalam
pembuatan laporan pada siklus I pertemuan 1 sebesar 63.79%, siklus II pertemuan
2 mencapai 82.75%. memberikan ide atau pendapat pada siklus I pertemuan 1
sebesar 63.79 %, siklus II pertemuan 2
mencapai 83.62%. Prestasi belajar siswa juga mengalami peningkatan, hal
tersebut ditunjukkan dengan hasil post test mencapai 85 % , hasil tersebut melebihi
dari kriteria yang ditetapkan berdasarkan KKM di sekolah tersebut sebesar 75%.
Penulis: ANDRI TRI YANUAR
Kode Jurnal: jptlisetrodd120033