Nilai Energi Metabolis dan Kecernaan Ransum Mengandung Imbuhan Pakan Berbasis Ekstrak Limbah Udang pada Ayam Broiler

Abstrak: Penelitian telah dilakukan di Laboratorium Nutrisi Ternak Unggas, Non Ruminansia dan Industri  Makanan  Ternak,  Fakultas  Peternakan  Universitas  Padjadjaran,  Jatinangor-Sumedang.  Tujuan penelitian untuk menguji kualitas ekstrak limbah udang yang  diolah melalui bioproses dengan bakteri Bacillus licheniformis dan kapang Aspergillus niger. Ekstrak  produk  bioproses  disuplementasi  dengan  Sodium  Hidro  Sulfat  (NaHSO4), kemudian ditambahkan binder (tapioka) sehingga menjadi imbuhan pakan.  Guna menguji kualitas imbuhan pakan, ditambahkan ke dalam ransum ayam broiler dan diukur nilai energi metabolis serta kecernaannya.    Percobaan dilakukan secara eksperimen di laboratorium dengan rancangan acak lengkap, terdiri atas 8 perlakuan ransum dan diulang 4 kali.     Peubah yang diamati adalah energi  metabolis dan kecernaan (kecernaan bahan kering, protein dan bahan organik).  Hasil penelitian diperoleh bahwa penggunaan imbuhan pakan pada tingkat 5% dalam ransum menghasilkan nilai energi metabolis dan kecernaan yang optimal (setara dengan ransum komersial).  Nilai energi metabolis, kecernaan bahan kering, protein, dan bahan organik ransum, berturut-turut sebesar 2.973 kkal/kg;  75,07 %; 74,34%; dan 74,99 %.
Kata Kunci:   Limbah udang, bioproses, imbuhan pakan, kecernaan, energi metabolis, broiler
Penulis: Abun
Kode Jurnal: jppeternakandd120162

Artikel Terkait :