ANALISIS TERHADAP PERFORMANCE SISTEM TENAGA LISTRIK MEMAKAI METODE ALIRAN DAYA

Abstrak: Solusi  masalah  dirumuskan  sebagai  analisis  tentang  tegangan  bus  dan losses  pada  saluran  transmisi  apakah  masih  memenuhi  stándar  yang ditetapkan  dan  pembebanan  saluran  transmisi  akibat  perubahan  beban dan  pembangkitan  yang  terjadi.  Beban  yang  semakin  besar  berakibat bertambahnya  arus  pada  setiap  saluran  transmisi  pada  sistem  tenaga listrik,  hal  ini  akan  menyebabkan  terjadinya  perubahan  performance pada  sistem  yang  salah  satu  indikatornya  dapat  dilihat  dari  perubahan besarnya  tegangan  pada  bus-bus  yang  terkait  juga  akan  memperbesar rugi-rugi  pada  saluran  transmisi,  dan  kapasitas  pembebanan  dari konduktor  saluran,  hal  ini  harus  selalu  dimonitor  aleh  tenaga  ahli  dari perusahaan  listrik  supaya  tidak  berakibat  kinerja  sistem  tenaga  listrik terganggu.  Untuk  mengetahui  besarnya  tegangan  bus  dan  losses  pada jaringan  sistem  tenaga  listrik  secara  serentak  salah  satu  metode  yang dapat  digunakan  adalah  metode  aliran  daya  atau  load  flow.  Hasilnya adalah  Dari  hasil  eksekusi  program  powerword  dengan  metode  aliran daya newton raphson pada system uji 15 bus maka didapatkan tegangan bus terkecil terdapat pada pada bus nomor 13 (ND) dan bus nomor 12 (PKL)  mempunyai  tegangan  terkecil  yaitu  138  KV  dan  138.3  KV. Tegangan  terendah  138  KV  masih  cukup  memenuhi  persyaratan, sedangkan losses terbesar pada bus 2 -6, 2-3 dan 3-4 yaitu sebesar 1,95 MW,  1,4  MW  dan  1,36  MW,  terlihat  bahwa  pembebanan  yang  cukup besar terjadi pada saluran antara bus 5 -6 (80,9%) dan antara bus 5    7 (60,8%) .
Kata-kata kunci: load flow, losses, pembebanan
Penulis: hmad Hermawan
Kode Jurnal: jptlisetrodd130189

Artikel Terkait :