ANALISIS PERBANDINGAN METODE 2D MEDIAN FILTER DAN MULTI LEVEL MEDIAN FILTER PADA PROSES PERBAIKAN CITRA DIGITAL
Abstract: Di dalam penyampaian
informasi orang lebih cenderung menggunakan media gambar untuk mempresentasikan
sesuatu, misalnya penggunaan rambu-rambau lalu lintas, penggunaan gambar
rancang bangun dalam sebuah pembuatan rumah, penggunaan gambar dalam penyuluhan
dan lain sebagainya. Namun sering kali citra atau gambar yang dimiliki
mengalami penurunan mutu (degradasi). Hal ini akan menyebabkan citra sulit
diinterpretasi. Dengan memperbaiki tampilan citra yang mengalami gangguan
(noise) sehingga diperoleh citra yang mutunya baik dan mudah diinterpretasikan.
Salah satu manipulasi perbaikan mutu citra adalah dengan proses filtering
citra. Dalam proses filtering citra ada bebarapa metode yang digunakan untuk
memproses citra, diantaranya metode 2D median filter dan multilevel median
filter. Dari kedua metode tersebut belum diuji keunggulan dan kelemahan dari
masing-masing metodenya. Untuk mengetahui perbedaan hasil yang diolah kedua
metode filtering citra tersebut maka dilakukan suatu analisi perbandingan kedua
metode tersebut. Metode filtering citra digital yang di gunakan adalah 2D
median filter dan multilevel median filter. Operasi filtering citra mengunkan
ukuran matriks 3X3, 5X5, 7X7 dan 9X9. Jenis citra dengan ekstensi bmp berformat
24 bit dengan ukuran piksel 640 X 480. Citra tersebut kemudian di tampilkan ke
dalam program lalu dilakukan proses filtering citra, menampilkan histogram,
timing-run serta SNR dari citra filter. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa
jenis citra, ukuran citra, ukuran matriks serta metode yang dipilih
mempengaruhi proses filtering citra. Proses filtering citra dengan metode
multilevel median filter menghasilkan mutu citra yang lebih baik dibanding
metode 2D median filter. Hal ini dapat dilihat dari mutu citra yang dihasilkan,
nilai SNR lebih besar dan timing-run yang lebih cepat.
Penulis: Murinto, Bachrudin
Muchtar
Kode Jurnal: jptinformatikadd120118