Analisa Proses Charging Akumulator Pada Prototipe Turbin Angin Sumbu Horizontal Di Pantai Purus Padang
Abstract: Tenaga listrik
merupakan kebutuhan vital untuk pembangunan ekonomi dan pembangunan sosial.
Hampir semua aktifitas sehari-hari dan perindustrian tidak lepas dari
penggunaan tenaga listrik. Akan tetapi tidak semua daerah bisa menikmati energi
listrik karena keterbatasan jangkauan sumber energi listrik oleh Pembangkit
Listrik Negara (PLN). Karena tidak semua daerah menerima pasokan listrik PLN,
maka kita bisa mendapatkan energi listrik dari energi angin yang merupakan
energi terbarukan dan ramah lingkungan. Energi listrik yang berasal dari turbin angin sumbu
horizontal disimpan di akumulator (baterai). Akumulator merupakan sumber energi
listrik portable yang bisa digunakan dimana saja dan kapan saja. Energi listrik
pada akumulator juga bisa habis jika digunakan terus menerus dan bisa diisi
(charging) kembali dengan input listrik DC yang berasal dari sistem konversi
energi angin. Output dari turbin angin sumbu horizontal ini adalah tegangan AC
3 fasa. Dalam penelitian ini digunakan transformator, rectifier, dan dioda
sebelum diteruskan ke akumulator. Turbin angin sumbu horizontal dipasang di
daerah pantai Purus Padang. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa alat dan
rangkaian yang dirancang bisa melakukan proses charging dengan kecepatan angin
minimum yang diperlukan untuk menghasilkan tegangan output 12 Volt DC adalah
4,5 m/s atau dengan kecepatan putar generator turbin angin sebesar 450 rpm.
Kata kunci: energi terbarukan, angin, turbin angin sumbu horizontal,
akumulator, transformator, rectifier, dioda
Penulis: Melda Latif, Refdinal
Nazir, Hamdi Reza
Kode Jurnal: jptlisetrodd130255