PERBANDINGAN ANTARA METODE LIMIT EQUILIBRIUM DAN METODE FINITE ELEMENT DALAM ANALISA STABILITAS LERENG

ABSTRAK: Dari sekian banyak metode analisa kestabilan lereng, yang paling umum digunakan ialah metode  keseimbangan yang umum disebut metode limit equilibrium yaitu metode fellenius, motode bishop simplified, metode janbu simplified, metode spencer dan metode morgenstem & price. Untuk melakukan perhitungan dalam penyelesaian digunakan perangkat lunak limit equilibrium (LEM) untuk analisa keseimbangan batas dan perangkat lunak finite element untuk perhitungan analisa elemen hingga (FEM). Perbedaan utama antara kedua pendekatan analisa adalah bahwa metode le didasarkan pada keseimbangan statis sedangkan fe metode memanfaatkan hubungan tegangan-regangan. Untuk memenuhi tujuan penelitian, akan digunakan bendung kuala bekala kampus usu kuala bekala tipe urugan tanah (earth fill dam) dengan tinggi 13 meter, dan pada saat tugas akhir ini disusun bendung belum dibangun sehingga parameter-parameter tanah akan di tentukan. dari hasil analisa, dihasilkan angka keamanan terkecil adalah metode fellenius (fs = 1.295), metode ini dianggap kurang dapat di andalkan dan baik digunakan untuk analiasa awal. Karena finite element didasarkan pada hubungan tegangan regangan, redistribusi stress pasti lebih baik dalam perhitungan (fs=1.682) sedangkan metode lain memperkirakan angka keamanan lebih tinggi.
Kata kunci: stabilitas lereng, angka keamanan, metode elemen hingga, metode keseimbangan
Penulis: Andry Simatupang
Kode Jurnal: jptsipildd120201

Artikel Terkait :