ANALISA PENURUNAN PADA TANAH LUNAK AKIBAT TIMBUNAN (STUDI KASUS RUNWAY BANDARA MEDAN BARU)
Abstract: Masalah yang sering
dijumpai pada konstruksi yang dibangun diatas tanah lunak adalah masalah
penurunan. Pemberian beban diatas tanah lunak akan mengakibatkan terjadinya
pengaliran air dan udara dari dalam pori-pori tanah sehingga mengakibatkan
menyusutnya volume tanah, peristiwa ini disebut dengan proses konsolidasi
tanah. Proses konsolidasi pada tanah membutuhkan waktu yang lama tergantung
kepada ketebalan tanah lunak. Untuk mempercepat proses konsolidasi diperlukan
suatu perlakuan yaitu dengan memasang Prefabricated Drainage Vertical (PVD).
PVD adalah suatu system drainase yang mempunyai sifat permeabilitas tinggi,
yang dapat mempercepat proses konsolidasi.
Pada jurnal ini akan dihitung besarnya penurunan pada tanah lunak dan
waktu konsolidasi yang dibutuhkan pada Runway Bandara Internasional Medan Baru
Sumatera Utara. Perhitungan besar penurunan konsolidasi dengan menggunakan
metode Hansbo. Derajat konsolidasi yang targetkan adalah pada saat mencapai
derajat kosolidasi 90%. Sedangkan untuk mempercepat waktu konsolidasi akan
dipasang Prefabricated Drainage Vertical (PVD). Analisa jarak spasi antar PVD
juga akan dihitung untuk mendapatkan jarak yang paling efektif yang disesuaikan
dengan waktu konstruksi yang dibutuhkan.
Dari hasil analisa diperoleh untuk
mencapai konsolidasi 90%, dibutuhkan waktu selama 6.82 tahun, sedangkan
penurunan yang terjadi sebesar 1,82 meter. Sedangkan waktu konsolidasi 90%
dengan PVD spasi 1,2 meter adalah selama 75 hari, spasi 1,4 meter selama 105
hari dan spasi 1,6 meter selama 135 hari.
Penulis: Togu Hotlan Pasaribu
Kode Jurnal: jptsipildd120202