SELF EFFICACY: STUDI INDIGENOUS PADA GURU BERSUKU JAWA
Abstract: Penelitian ini
dilatarbelakangi oleh penelitian dalam Psikologi modern banyak dilakukan dalam
perspektif budaya barat yang biasanya diadopsi langsung oleh peneliti, tanpa
melihat faktor budaya yang sangat khas antara satu dengan lainnya. Pendekatan
penelitian ini menggunakan studi indigeneous yaitu, pendekatan menekankan pada
studi terhadap perilaku dan cara berpikir seseorang dalam konteks budayanya.
Penelitian ini memakai alat pengumpul data open-ended questionnaire dengan
menerapkan metode analisis data melalui preliminary coding (kualitatif),
kategorisasi, aksial coding dan cross-tabulation (kuantitatif). Responden
penelitian merupakan guru yang bersuku Jawa di Jawa Tengah dengan jumlah
responden berjumlah 487 orang. Temuan yang didapatkan di penelitian ini adalah
Guru bersuku Jawa mempunyai tingkat self efficacy yang tinggi, yang ditandai
dengan keyakinan yang tinggi dalam kemampuan menyelesaikan tugas.. Guru bersuku
Jawa mempunyai delapan faktor yang mempengaruhi self efficacy yaitu, (1)
dukungan sosial, (2) motivasi, (3) tersedianya sarana dan prasarana, (4) kesehatan fisik, (5) kompetensi, (6)
niat, (7) disiplin dan bertanggung jawab serta
(8) rasa syukur kepada Tuhan. Temuan komponen self efficacy penelitian
ini didapatkan, Komponen Pengharapan hasil (outcome expectacy) dalam penelitian
ini adalah bermanfaat untuk siswa, menjadi guru profesional, meningkatkan
kesejahteraan, mendapatkan kepuasan dan kenyamanan hidup, mendapatkan motivasi
dari pihak lain dan menjadikan lading ibadah.
Komponen nilai hasil (outcome value) dalam penelitian ini ada empat,
yaitu: ketika pekerjaannya bermakna untuk orang lain, yang kedua adalah bekerja
dengan ikhlas, ketiga adalah sesuai
dengan tujuan hidup, dan keempat adalah ketika pekerjaannya dihargai oleh orang
lain.
Penulis: Rohmad Efendi
Kode Jurnal: jppiodd130072