Resiliensi pada remaja korban bullying
Abstract: Penelitian ini
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui komponen resiliensi beserta sumber I
am, I have dan I can apa saja yang berpengaruh sehingga menjadi resilien.
Resiliensi adalah kekuatan dari dalam diri seseorang yang mencakup kemampuan
untuk bisa mengatasi tantangan hidup seharihari, bangkit dari kekecewaan dan
trauma, mengembangkan tujuan yang realistik dan dapat berinteraksi dengan
nyaman dengan orang-orang di sekitarnya. Kemampuan-kemampuan tersebut merupakan
hasil dari proses adaptasi yang baik dalam menghadapi situasi yang sulit.
Sedangkan korban bullying adalah seseorang yang secara beruang kali mendapatkan
perlakuan negatif yang dilakukan oleh satu atau beberapa orang. Penelitian ini
dilakukan pada dua remaja korban bullying. Seluruh proses penelitian dilakukan
di Surabaya. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah wawancara. Analisis
data dilakukan dengan metode analisis tematik. Dari hasil analisis data
diperoleh hasil bahwa dua remaja korban bullying adalah individu yang resilien
ketika menghadapi masalah bullying. Resiliensi menekankan pada kemampuan
individu untuk menghadapi stress dan tekanan yang dialaminya secara efektif.
Berdasarkan sumber-sumber resiliensi yang ada, maka dapat dilihat sumber I am
berupa anggapan terhadap dirinya sendiri, sumber I have berupa dukungan
eksternal dan sumber I can berupa kemampuan untuk mengatasi masalah berpengaruh
sehingga individu bisa menjadi resilien.
Penulis: Rizka Ramadhani
Savira Tatyagita, Muryantinah Mulyo Handayani
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd140040