PSIKOLOGI PEREMPUAN: KONTEKSTUALISASI DAN KONSTRUKTIVISME DALAM PSIKOLOGI
Abstrak: Diskusi dan
perdebatan tentang kedudukan
psikologi perempuan dalam
ilmu psikologi hingga
kini masih terus berlangsung. Secara
akademik, masih ada
pertanyaan apakah perlu
psikologi perempuan diajarkan
tersendiri/terpisah dari psikologi arus utama yang selama ini diajarkan.
Secara kualitatif pengalaman hidup perempuan ber-beda dengan
pengalaman hidup laki-laki. Perilaku preskriptif
lingkungan sosiokultural yang
dikenakan kepada perempuan
merupakan keniscayaan peran budaya yang inheren dalam membentuk perilaku
perempuan. Dengan demikian, interpretasi terhadap berbagai gejala perilaku
perempuan perlu dipahami secara kontekstual. Psikologi perempuan tidak cukup
hanya dideskripsikan melalui suatu
penjelasan (eksplanasi ) tetapi juga harus mencakup pemahaman diri dalam
konteks sosial-budayanya dari sudut perempuan yang mengalaminya. Hal ini
disebabkan karena perilaku perempuan merupakan hasil interrelasi dan dialektika
antara aspek biopsikologis dengan aspek psikososiokulturalnya. Berbagai studi
psikologi perempuan yang ada dalam konteks sosial budaya Indonesia dipa-parkan
di sini untuk memperkuat argumentasi tersebut di atas.
Penulis: Nani Nurrachman
Kode Jurnal: jppsikologisosialdd100008