EKSPRESI EMOSI PADA TIGA TINGKATAN PERKEMBANGAN PADA SUKU JAWA DI YOGYAKARTA: KAJIAN PSIKOLOGI EMOSI DAN KULTUR PADA MASYARAKAT JAWA

Abstrak: Emosi merupakan hasil manifestasi keadaan fisiologis dan kognitif manusia, serta cermin pengaruh kultur budaya dan  sistem  sosial.  Penelitian  ini  menggunakan  metode  kuantitatif  dengan  alat  pengumpul  data  Skala  Ekspresi Emosi, adaptasi dari Display Role Assessment Inventory (DRAI) untuk mengukur tingkat ekspresi emosi, dengan hipotesis “Ada perbedaan dalam pengekspresian emosi pada tiga tingkatan generasi suku Jawa di Yogyakarta”. Subjek  penelitian  dipilih dengan  metode purposive sampling sejumlah 142 orang meliputi tiga tingkatan perkem-bangan, yaitu remaja akhir, dewasa awal, dan dewasa tengah.  Data dianalisis dengan teknik Anava 1-jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan dalam pengekspresian emosi pada tiga tingkatan usia (F = 1,042 ; p = 0,356;). Disimpulkan bahwa   tiga tingkat generasi subjek sama-sama mengekspresikan emosi secara sadar mengikuti etika Jawa. Hasil ini berbeda dengan hasil penelitian lain dengan metode kualitatif yang mampu mengungkap bentuk-bentuk perilaku  pada wilayah unconsciousness dalam mengekspresikan emosi.
Kata kunci: ekspresi emosi, tiga tingkatan perkembangan (remaja akhir, dewasa awal dan dewasa tengah), kultur Jawa
Penulis: Aditya Putra Kurniawan & Nida Ul Hasanat
Kode Jurnal: jppsikologisosialdd100009

Artikel Terkait :