Efektivitas Organisasi Regional dalam Menciptakan Perdamaian dan Keamanan : African Union Mission in Sudan (AMIS) dalam Perang Sipil Sudan
ABSTRAK: Benua Afrika yang
penuh dengan konflik maupun perang sipil ini nampaknya membutuhkan kekuatan
eksternal yakni peranan organisasi regional sebagai pencipta stabilitas
kawasan. Organisation of African Unity (OAU) yang dibentuk tahun 1963 merupakan
organisasi regional yang dibentuk pasca kemerdekaan sebagian besar
negara-negara Afrika, dan bertujuan untuk menciptakan kesatuan dan kestabilan.
Namun prinsip non-intervensi dan terbatasnya cakupan isu yang dimiliki OAU,
membuat organisasi ini direformasi menjadi African Union (AU) pada tahun 2002.
AU memiliki perluasan cakupan kerja, utamanya adalah melakukan proteksi Hak
Asasi Manusia. Selain itu, AU memiliki legitimasi untuk melakukan intervensi
dalam kondisi tertentu yakni genosida, kejahatan perang, dan perang melawan
kemanusiaan. Perang sipil Sudan yang terjadi sejak kemerdekaannya tahun
1956-1972 dan meletus kembali tahun 1983-2005, merupakan perang sipil
terpanjang dalam sejarah. AU sebagai organisasi regional memiliki Peace and
Security Council (PSC) yang bertugas untuk menciptakan perdamaian dan keamanan
kawasan. Dalam perang sipil Sudan, AU PSC membentuk African Union Mission in
Sudan (AMIS) yakni pasukan perdamaian yang bertugas mengawasi perjanjian
perdamaian pemerintah Sudan dengan masyarakat Sudan Selatan, juga memproteksi
masyarakat sipil. Namun, AMIS sebagai kekuatan eksternal yang diharapkan mampu
menciptakan perdamaian ternyata berjalan tidak efektif karena terlalu banyak
kendala yang dihadapi.
Kata kunci: organisasi regional, African Union (AU), perang sipil,
African Union Mission in Sudan (AMIS), efektivitas
Penulis: Keiza Ayu
Vriscilasari
Kode Jurnal: jphubintdd130037