AKAR KONFLIK KERUSUHAN ANTAR ETNIK DI LAMPUNG SELATAN
Abstract: Fenomena konflik
kerusuhan yang melibatkan Etnik Bali dan Etnik Lampung pada tanggal 27 sampai
29 Oktober 2012 di Lampung Selatan awalnya hanya merupakan konflik antar desa
namun kemudian berkembang menjadi konflik antar etnik. Konflik ini di picu oleh
peristiwa kecelakaan sepeda motor yang disertai pelecehan seksual yang
melibatkan pemuda dari Desa Balinuraga (Etnik Bali) dan pemudi dari Desa Agom
dan Desa Negeri Pandan (Etnik Lampung). Penelitian ini memiliki tujuan utama
untuk menggali informasi mengenai akar terjadinya konflik. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif dengan dua orang narasumber, satu orang
narasumber berasal dari Etnik Lampung (Agom) dan satu orang berasal dari Etnik
Bali (Balinuraga). Data diperoleh melalui proses wawancara mendalam secara
langsung dengan narasumber, serta mengunakan pengumpulan dokumentasi sebagai
data tambahan. Hasil penelitian disimpulkan bahwa konflik yang terjadi dipicu
oleh faktor utama, yaitu sikap Etnik Bali (Balinuraga) dalam hidup
bermasyarakat yang dianggap menyinggung perasaan dan tidak sesuai dengan adat
istiadat etnik pribumi (Lampung).
Penulis: Bethra Ariestha
Kode Jurnal: jppsikologisosialdd120035