STREET ART: REPRESENTASI IDENTITAS DAN KRITIK SOSIAL (STUDI KASUS PADA GENERASI BARU STREET ART JOY O KLAN KOTA MALANG)
ABSTRACT: Street art sering
dilihat sebagai perilaku vandalisme, atau sekedar menunjukan eksistensi diri.
Coretan dinding yang bersifat illegal dipandang sebagai perilaku menyimpang
oleh masyarakat Kota dan bersinggungan dengan ranah kriminal. Seringkali mereka
menggunakan bahasa asing berbentuk teks yang hanya diketahui maksudnya oleh
kelompok yang sama, sehingga sulit untuk melacak siapa dibalik coretan
tersebut. Pada tahun 2011, street art tersebar diseluruh dinding Kota Malang
dan masih bernada sumbang. Coretan dinding ini menuliskan tentang nama kelompok
Joy O Klan sebagai petanda generasi baru, yang sebelumnya di Kota Malang begitu
sepi street art sejak tahun 2009. Perjuangan mereka dalam merepresentasikan
identitas kelompok kepada masyarakat Kota Malang tercermin dari pergerakan
tahun ke tahun. Hari ini, street art tampaknya sudah menyajikan karya artistik
yang indah, dan sebagai alat kritik menanggapi permasalahaan perubahan sosial
secara fisik pada Kota Malang.
Penulis: GHOFUUR EKA FERIANTO
Kode Jurnal: jpsosiologidd150031