GERAKAN ANTI PEMBAKARAN TIMAH (STUDI KASUS GERAKAN SOSIAL PADA MASYARAKAT KECAMATAN SEKARAN KABUPATEN LAMONGAN DALAM MENOLAK AKTIVITAS PEMBAKARAN TIMAH)
ABSTRACT: Lamongan memiliki
permasalahan lingkungan yang cukup serius yaitu berupa pencemaran atau polusi
udara yang diakibatkan oleh asap timah. Asap timah tersebut muncul akibat hasil
pembakaran yang dilakukan oleh sekelompok pengusaha peleburan timah di
Kecamatan Pucuk yang mana daerah tersebut berbatasan langsung dengan Kecamatan
Sekaran. Hasil pembakaran berupa polusi asap timah sering mengarah ke Wilayah
Sekaran yang dianggap mengganggu kesehatan dan kualitas udara di wilayah
tersebut. Dari permasalahan ini muncul aktivitas masyarakat Sekaran berupa
gerakan sosial yang tujuannya menolak aktivitas pembakaran timah tersebut.
Peneliti menggunakan teori mobilisasi sumber daya yang digagas John D.
McCarthy dan Mayer N. Zald untuk menganalisa dinamika gerakan sosial masyarakat
Sekaran dalam menolak aktivitas pembakaran timah. Teori tersebut menekankan
pentingnya organisasi gerakan sosial dan rasionalitas aktor dalam memobilisasi
sumber daya yang tersedia. Penelitian ini menggunakan metode kualitiatif dengan
pendekatan Studi kasus. Dengan menggunakan strudi kasus, peneliti berusaha
memahami latar atau setting alamiah subjek yang menjadi kajian penelitian.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, organisasi gerakan, kepemimpinan,
strategi dan ideologi memainkan peran penting dalam memobilisasi sumber daya
serta mendistribusikan untuk kepentingan dan tujuan gerakan. Terdapat dua
kelompok gerakan yang berkembang di Kecamatan Sekaran. Secara garis besar
kelompok gerakan tersebut memobilisasi warga untuk melakukan tekanan kepada
pemerintah agar mengatasi permasalah polusi asap timah.
Penulis: EKO CAHYO R A
Kode Jurnal: jpsosiologidd150030