PENGUNGKAPAN GAGASAN-GAGASAN TENTANG KETIDAKADILAN GENDER DALAM NOVEL GENI JORA
ABSTRAK: Kajian ini meneliti
cara gagasan-gagasan diungkapkan dalam novel Geni Jora karya Abidah EL Khalieqy
berdasarkan teori yang disusun Raymond Williams. Teori tersebut mengatakan
bahwa ada tujuh tipe cara gagasan-gagasan diungkapkan dalam sebuah karya fiksi:
1) mempropagandakannya; 2) menambahkan gagasan; 3) memperbantahkan gagasan; 4)
menyodorkan gagasan sebagai konvensi; 5) memunculkan gagasan melalui penokohan;
6) melarutkan gagasan dalam cerita; 7) menampilkannya sebagai suprstruktur.
Gagasan yang diteliti hanyalah yang berbicara mengenai ketidakadilan gender,
yang didasarkan pada pandangan feminis muslim seperti pandangan Nasaruddin
Umar, Anita Rahman, Fatima Mernissi, dan Ali Ashgar Engineer, karena tujuan
dari penelitian ini adalah menunjukkan dengan tipe apa teks menyampaikan
gagasan-gagasan mengenai ketidakadilan gender. Gagasan-gagasan tersebut
dianalisis dengan cara mengkaji unsur-unsur naratif tertentu dari teori Gérard Genette
dan Seymour Chatman, yaitu peristiwa, alur, penokohan, dan sudut pandang,
selain suara naratif untuk melihat keberpihakan tkes. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa novel Geni Jora menggunakan tipe kedua yaitu penambahan
gagasan pada cerita dan tipe kelima yaitu memunculkan gagasan melalui
penokohan. Selain itu, analisis suara naratif memperlihatkan bahwa novel ini
sangat berpihak pada perempuan.
Kata kunci: tujuh tipe pengungkapan gagasan teori Raymond Williams,
ketidakadilan gender, unsur naratif, Geni Jora
Penulis: Ida Farida Sachmadi,
Sapardi Djoko Damono, Harfiyah Widiawati
Kode Jurnal: jpsosiologidd140411