PENGGUNAAN METODE CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DALAM MENENTUKAN SAHAM EFISIEN (STUDI PADA SAHAM-SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI INDEKS KOMPAS100 PERIODE 2010-2013)

Abstrak: Capital Asset Pricing Model (CAPM) adalah metode yang digunakan untuk melakukan estimasi besarnya tingkat pengembalian yang diharapkan dari suatu investasi. CAPM menjelaskan hubungan antara tingkat pengembalian yang diharapkan dengan risiko suatu saham. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan analisis kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui kinerja saham-saham yang terdaftar di indeks Kompas100 periode 2010-2013 berdasarkan tingkat pengembalian dan risiko serta mengetahui saham efisien dan tidak efisien berdasarkan metode CAPM. Sampel penelitian ini berjumlah 37 saham perusahaan yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan dari 37 saham perusahaan yang dijadikan sampel terdapat 21 saham perusahaan yang termasuk dalam kelompok saham efisien dan 16 saham perusahaan yang termasuk dalam kelompok saham tidak efisien. Kelompok saham efisien memiliki tingkat pengembalian individu lebih besar daripada tingkat pengembalian yang diharapkan. Kelompok saham tidak efisien memiliki tingkat pengembalian individu lebih kecil daripada tingkat pengembalian yang diharapkan. Keputusan investasi yang harus diambil oleh investor adalah membeli saham efisien karena saham dalam kondisi undervalue dan menjual saham tidak efisien karena saham dalam kondisi overvalue.
Kata Kunci: Investasi, beta, undervalue, overvalue
Penulis: Wildan Deny Saputra
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd150214

Artikel Terkait :