PENGEMBANGAN SELANCAR (SURFING) MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (COMMUNITY BASED DEVELOPMENT) DI KAWASAN WISATA PANTAI KUTA, KABUPATEN BADUNG
Abstract: Kuta merupakan salah
satu kawasan wisata di Kabupaten Badung yang dilengkapi dengan beragam
fasilitas wisata, seperti restoran, bar, hotel, laundry, dan money changer.
Keberadaan kawasan wisata Kuta tidak terlepas dari atraksi wisata utama berupa
keindahan pantai dengan pasir putihnya. Beragam aktifitas wisata seperti
berjemur, dan surfing, dapat dilakukan di Kuta. Penelitian ini bertujuan untuk
(1) Mengetahui keterlibatan dan peran serta masyarakat local dalam pengembangan
potensi wisata selancar (surfing) selama ini (2) Mengetahui strategi
pengembangan aktifitas wisata selancar (surfing) sebagai daya tarik wisata
baharÃ/tirta di Bali dengan memberdayakan masyarakat lokal. Pendekatan yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan
teknik pengumpulan data, wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Data yang
diperoleh selanjutnya dianalisis dengan matriks internal eksternal dan
dilanjutkan dengan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran
serta dan keikutsertaan masyarakat lokal dalam pengembangan selancar (surfing)
di kawasan wisata Kuta masih sedikit. Para pelaku dan investor mayoritas
berasal dari luar wilayah Kuta. Berdasarkan analisis SWOT didapatkan strategi
alternatif yang perlu dikembangkan di Kuta, antara lain: pengembangan surfing
berbasis masyarakat lokal di kawasan Kuta, pengembangan usaha jasa pelayanan
surfing yang dimiliki dan dikelola oleh masyarakat lokal, strategi peningkatan
keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan yang melakukan kegiatan surfing di
Kawasan Kuta, dan strategi pengembangan kelembagaan terhadap kegiatan surfing.
Penulis: N. L. Henny Andayani
Kode Jurnal: jpsosiologidd140352