NYEPI SEGARA SEBAGAI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT NUSA PENIDA DALAM PELESTARIAN LINGKUNGAN LAUT

Abstrak: Nyepi  Segara  merupakan  kearifan  lokal  yang  dimiliki  masyarakat  Nusa  Penida dalam sebuah visi  mulia  pengelolaan wilayah pesisir dan  laut. Pelaksanaan Nyepi Segara yang jatuh pada Purnama sasih kapat atau purnama keempat berdasarkan penanggalan Bali  oleh masyarakat Kepulauan Nusa  Penida yang terdiri atas Nusa Penida,  Nusa  Lembongan  dan  Nusa  Ceningan  sejak  1600  atau  saat  masa pemerintahan Raja Dalem Waturenggong. Kegiatan Nyepi  Segara sebagai  sebuah nilai  kearifan  lokal  sudah  seharusnya  dapat  dikaji  secara  ilmiah  dari  berbagai bidang  keilmuan.  Penelitian  dilaksanakan  dengan  metode:  wawancara,  kuisioner, dan  vocal  grup  discusion.  Hasil  penelitian  menunjukkan  pengembangan  potensi laut  dan pembangunan sektor  pariwisata  di  kawasan  Pulau  Nusa  Penida memiliki konsep  Tri  Hita  Kirana  dalam  pembangunan  berwawasan  lingkungan.  Nyepi Segara  di  Pulau  Nusa  Penida  menjadi  landasan  filosofis,  yuridis  dan  sosiologis dalam  pelestarian lingkungan laut  di  Kawasan  Pulau  Nusa  Penida.  Nyepi  Segara di  Nusa  Penida  sebagai  kearifan  lokal  menjadi  landasan  pembentukan  Zonasi Kawasan Konservasi Perairan Nusa Penida
Kata kunci: kearifan  lokal,  Nusa  Penida,  Nyepi Segara
Penulis: Ni Ketut Sari Adnyani, I Nyoman Dodik Prasetia,  Ratna Artha Windari
Kode Jurnal: jpsosiologidd140346

Artikel Terkait :