Dua Dunia Seni: Industri Kreatif Fesyen di Bandung dan Bali
Abstrak: Banyak negara
termasuk Indonesia menaruh perhatian dalam mendorong perkembangan industri
kreatif. Ahli sosiologi ekonomi dan
ahli sosiologi seni sudah lama meneliti dinamika
perkembangan industri ini. Dengan
menggunakan konsep Dunia Seni (Art World) dan konsep jaringan kelembagaan,
studi ini berusaha menjawab dua pertanyaan penting. Pertama, bagaimana dinamika
Dunia Seni, termasuk jaringan sosial, di arena industri kreatif fesyen di
Bandung dan Bali? Kedua, seberapa
jauh peran pemerintah dalam mendorong perkembangan industri kreatif dibidang
fesyen di Bandung dan Bali? Dua daerah tersebut dipilih karena secara historis
dikenal sebagai daerah industri fesyen. Fokus utama studi ini adalah industri
distro fesyen di Bandung dan kain tenun ikat di
Bali. Dengan menggunakan metode studi kasus yang diperluas dan
mewawancarai lima puluh informan di dua daerah tersebut, studi ini menyimpulkan
sebagai berikut. Pertama, masyarakat
fesyen perlu mendorong dirinya sendiri melahirkan pemimpin inovatif
dalam produksi dan distribusi fesyen.
Kedua, pemerintah perlu menjadi fasilitator dalam membangkitkan komitmen
pengembangan jaringan sosial pengusaha fesyen. Masa depan industri
fesyen akan tergantung pada penguatan
jaringan sosial yang ditandai dengan kerja sama inovatif antara
pemerintah dengan masyarakat industri fesyen.
Penulis: Rochman Achwan
Kode Jurnal: jpsosiologidd140390