ANALISIS KETRANSITIFAN DALAM “ROOTS OF THE NORTH MALUKU CONFLICT” DI JAKARTA POST (1999): ANALISIS WACANA KRITIS
ABSTRAK: Studi analisis wacana
kritis diterapkan untuk menganalisis isu-isu ideologi, dominasi, kekuasaan dan strategi
teks berita. Studi ini mengambil objek Analisis Ketransitifan dalam “Roots of
the North Maluku Conflict” di Jakarta post (1999), yang dikaji dengan
pendekatan analisis kritis. Pendekatan ini memusatkan perhatian untuk melihat
kenyataan di balik sebuah teks berita,
kemudian dihubungkan ke tatabahasa fungsional untuk mengidentifikasi proses
bahasa dan fungsi bahasa. Pendekatan itu untuk memahami dan memandang
penggunaan bahasa dalam tuturan dan tulisan sebagai bentuk praktek sosial.
Masalah yang diangkat ialah bagaimana proses material dalam teks berita dan
bagaimana bentuk praktek wacana dalam berita. Metode yang digunakan di
penelitian ini adalah metode analisis isi kualitatif. Metode ini digunakan
untuk memahami pesan simbolik dari wacana teks, dalam hal ini teks-teks berita.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah berita konflik Maluku Utara (1999)
di Jakarta Post yang terdiri 40 klausa, 13 paragraf, 602 kosakata. Hasil
Penelitian menunjukan proses ktransitifan terdapat 6 proses material. Bentuk
praktek wacana yang digunakan di dalam teks berita ialah praktek identifikasi
dan kategorisasi. Dua bentuk itu dapat menunjukan posisi konflik di Maluku
Utara (1999) sebagai konflik tapal batas yang bermuara pada konflik agama
anatare Kristen dan Islam.
Penulis: Sunaidin ode mulae
dan Sutiono Mahdi
Kode Jurnal: jpsosiologidd140405