UJI EFEK ANTELMINTIK EKSTRAK ETANOL BIJI PINANG (ARECA CATECHU) TERHADAP CACING ASCARIS LUMBRICOIDES DAN ASCARIDIA GALLI SECARA IN VITRO

ABSTRAK: Biji  pinang  dikenal  sebagai  obat  tradisional  yang  berkhasiat  sebagai  antelmintik.  Obat antelmintik digunakan untuk mengurangi atau membunuh cacing dalam tubuh  manusia atau hewan.  Ekstrak  etanol  biji  pinang  mengandung  senyawa  tanin  yang  mampu  menghambat enzim  dan  merusak  membran  sel.  Penelitian  ini  digunakan  untuk  mengetahui  daya antelmintik  ekstrak  etanol  biji  pinang  terhadap  cacing  Ascaris  lumbricoides  dan  Ascaridia galli, serta mengetahui konsentrasi efektif dari ekstrak etanol biji pinang sebagai antelmintik. Penelitian  ini  bersifat  eksperimental  in  vitro.  Pengujian  menggunakan  ekstrak  etanol  biji pinang  dengan  konsentrasi  10%,  20%,  dan  30%.  Persentasi  kematian  dan  paralisis  cacing dinilai setiap jam sampai batas waktu penelitian dan selanjutnya data dianalisis menggunakan ANOVA.  Analisis  regresi  dilakukan  untuk  mengetahui  PC50  dan  LC50.    Hasil  pengujian menunjukkan ekstrak etanol biji pinang mempunyai daya antelmintik terhadap cacing Ascaris lumbricoides  dan  Ascaridia  galli  secara  in  vitro.  Dari  hasil  pengujian  didapatkan  nilai  PC50 pada cacing Ascaris lumbricoides sebesar 27,12 %.   dan LC50 sebesar 27,11 %  pada cacing Ascaridia galli selama 12 jam. 
Kata Kunci: Antelmintik, Ekstrak etanol biji pinang, Ascaris lumbricoides, Ascaridia galli
Penulis: Debra Tiwow, Widdhi Bodhi, Novel S.Kojong
Kode Jurnal: jpfarmasidd130113

Artikel Terkait :