PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN PAKU SISIK NAGA (DRYMOGLOSSUM PILOSELLOIDES L.PRESL) TERHADAP PEROKSIDASI LIPID HATI PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI CCL4
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun paku sisik naga terhadap
peroksidasi lipid hati
tikus jantan galur
wistar yang diinduksi
CCl4. Metode yang digunakan
merupakan eksperimen laboratorium dengan menggunakan subjek penelitian berupa tikus
putih jantan galur
wistar berjumlah 9
ekor yang dibagi
dalam 3 kelompok perlakuan. Perlakuan
awalnya dimulai selama
sepuluh hari berturut-turut yaitu
kelompok pertama (kontrol negatif)
hanya diberikan minum
aquades ad libitum,
kelompok kedua diberikan ekstrak
etanol daun paku
sisik naga 97,02mg/KgBB
peroral dan kelompok
ketiga (kontrol positif) diberi Curcuma 45 mg/KgBB peroral. Pada hari ke
sepuluh setelah dua jam perlakuan
semua kelompok diberikan
CCl4 1mL/KgBB secara
intraperitonial, selanjutnya delapan belas
jam setelah pemberian
CCl4 semua kelompok
tikus dibedah dan
diambil hatinya. Hati tikus kemudian dianalisis menggunakan metode TBARS
(Thiobarbiturate Acid Reactive
Subtance) untuk mengukur
kadar MDA (Malondialdehid) yang
merupakan indikator terjadinya proses peroksidasi lipid di hati tikus.
Data dianalisis dengan spss ver.20, beda
nyata antar perlakuan
diuji dengan one
way ANOVA. Hasil
analisis statistika menunjukkan adanya
perbedaan yang bermakna
dengan taraf kepercayaan
95% (α =
0,05), dengan nilai rerata kadar MDA kelompok kontrol negatif 3,828µM,
kelompok ekstrak etanol daun paku sisik naga 2,666µM dan kelompok kontrol
positif 2,211µM. Ekstrak etanol daun paku sisik naga dengan dosis 97,02 mg/KgBB
dapat mencegah terjadinya proses peroksidasi lipid di hati tikus.
Penulis: Ayu Fauzia Malinda,
Fatimawali, Adithya Yudistira
Kode Jurnal: jpfarmasidd130112