UJI DAYA ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOLIK DAUN MONDOKAKI (Tabernaemontana divaricata, R.Br.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN
ABSTRAK: Tanaman Mondokaki
(Tabernaemontana divaricata, R.Br.) merupakan obat tradisional yang digunakan untuk tekanan
darah tinggi, radang
tenggorakan, radang mata,
batu berdahak, radang
payudara, digigit anjing gila,
antiinflamasi dan terkilir. Tujuan
dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui
efek antiinflamasi ekstrak etanolik daun mondokaki terhadap
tikus putih jantan.
Daun mondokaki dimaserasi menggunakan
etanol 70%. Ekstrak
tersebut diujikan pada
masing-masing kelompok hewan uji
dengan dosis 3,75
mg/200 g bb,
7,5 mg/200 g bb, 15
mg/200 g bb,
kelompok kontrol negatif
diberikan larutan CMC 0,5% dan kelompok kontrol positif diberikan natrium
diklofenak. Semua senyawa tersebut diberikan
secara peroral satu
jam sebelum kaki tikus
dibuat radang dengan karagenin 1%
0,1 ml. Efek antiinflamasi dilihat
dari kemampuan menurunkan
volume udem tiap
selang waktu satu
jam selama lima
jam. Untuk mengetahui perbedaan pada setiap perlakuan dilakukan analisis
varian satu arah dengan taraf kepercayaan 95 % dan untuk mengetahui perbedaan
antar kelompok perlakuan dilakukan uji LSD.
Hasil uji menunjukkan
bahwa ekstrak etanolik
dengan dosis 15
mg/200 g bb,
tidak berbeda secara signifikan dibandingkan
dengan kontrol positif.
Hal ini menunjukkan
bahwa ekstrak etanolik
dengan dosis 15 mg/200 g bb memberikan efek antiinflamasi
dengan menurunkan volume udem pada kaki tikus jantan sebanding dengan kontrol
positif.
Penulis: Jason Merari P
Kode Jurnal: jpfarmasidd090050