UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI FRAKSI BUAH SIRIH HUTAN (Piper cubeba) DENGAN METODE DPPH
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk menentukan
efek antioksidan dari
fraksi buah sirih
hutan (Piper cubeba). Buah
sirih hutan dikeringkan
dengan cara dianginkan
selama 3 hari,
dan diekstraksi dengan metode
maserasi menggunakan pelarut
etanol 80%. Kemudian
ekstrak buah sirih hutan difraksinasi berturut turut dengan pelarut petroleum
eter, etil asetat, butanol, etano,
dan aquades. Efek
antioksidan dari fraksi
ditentukan dengan menggunakan
1,1-diphenyl-2-pycrylhydrazyl
(DPPH). Kandungan total
fenolik ditentukan dengan menggunakan metode
Folin-Ciocalteu. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan
bahwa fraksi butanol memiliki
kandungan total fenolik
tertinggi diikuti fraksi
etil asetat, petroleum
eter, aquades dan etanol. Kandungan total fenolik berturut-turut adalah
38.67; 30.30; 28.87; 25.00 dan 19.89 mg/kg. Fraksi butanol juga memiliki efek
antioksidan dibandingkan dengan fraksi lain.
Berdasarkan penelitian ini,
dapat disimpulkan bahwa
fraksi butanol dapat
berperan sebagai penangkal radikal
bebas dan buah
sirih hutan bisa digunakan sebagai
sumber antioksidan alami.
Penulis: Leo Budiarso, Edi
Suryanto dan Sri Sudewi
Kode Jurnal: jpfarmasidd140159