UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI AMPAS HASIL PENGOLAHAN SAGU (Metroxylon sagu Rottb)

ABSTRAK: Penelitian  ini  bertujuan  untuk  menentukan  kandungan  fenolik  dan  aktivitas  antioksidan  dari ampas  hasil  pengolahan  sagu.  Ekstraksi  ampas  hasil  pengolahan  sagu  dilakukan  dengan metode maserasi 1 x 24 jam menggunakan pelarut etanol dengan konsentrasi 20, 40, 60 dan 80%. Kandungan fenolik ditentukan dengan metode Folin Ciocalteu dan penentuan aktivitas antioksidan  menggunakan  penangkal  radikal  bebas  DPPH.  Hasil  penelitian  menunjukkan bahwa ekstrak dengan pelarut konsentrasi  40% memiliki total fenolik yang lebih tinggi yaitu 83,26 µg/mL diikuti ekstrak dengan pelarut konsentrasi 20, 60, dan 80% berturut-turut adalah 70,01;  64,58;  22,04  µg/mL.    Ekstrak  dengan  pelarut  konsentrasi  60%  memiliki  aktivitas penangkal radikal bebas  yang paling tinggi  yaitu  82,75% diikuti ekstrak dengan konsentrasi pelarut 80,  20 dan 60% berturut-turut  adalah 80,45; 76,62; 62,83%. Hasil ini menunjukkan bahwa  ekstrak  ampas  hasil  pengolahan  sagu  memiliki  kandungan  fenolik  dan  dapat berpotensi sebagai antioksidan.
Kata kunci: ekstrak ampas hasil pengolahan sagu , senyawa fenolik, antioksidan
Penulis: Selvian Talapessy, Edi Suryanto, Adithya Yudistira
Kode Jurnal: jpfarmasidd130121

Artikel Terkait :