PENGARUH PUPUK KOTORAN BURUNG WALET TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU PADA TANAH ALUVIAL
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan mengetahui dosis terbaik pupuk kotoran burung walet terhadap pertumbuhan
dan hasil kacang hijau pada tanah aluvial. Penelitian dilaksanakan dikebun
percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Penelitian dilaksanakan
mulai dari tanggal 04 Februari 2013 sampai dengan tanggal 28 April 2013.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6
perlakuandan 4 ulangan, setiap perlakuan terdiri dari 3 tanaman sampel jadi
terdapat 72 polybag tanaman. Perlakuan yang dimaksud adalah pemberian pupuk
kotoran burung walet dengan dosis : W0 (tanpa pemberian pupuk kotoran burung
walet), W1(33,10 gram/tanaman atau setara dengan 7 % bahan organik), W2(309
gram/tanaman atau setara dengan 10 % bahan organik), W3(565 gram/tanaman atau
setara dengan 13 % bahan organik), W4 (832 gram/tanaman atau setara dengan 16 %
bahan organik) dan W5 (1098 gram/tanaman atau setara dengan 19 % bahan
organik). Variabel yang diamati adalah volume akar (cm3), klorofil daun (spad
unit), berat kering tanaman (gram),Tinggi tanaman (cm), umur berbunga (hari),
jumlah polong (polong), berat polong pertanaman (gram), berat biji kering
pertanaman (gram), Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pemberian pupuk
kotoran burung walet pada tanah aluvial organik memberikan rerata tertinggi
pada variabel Kehijauan Daun (51,68 Spad Unit), Berat Kering (14,51 g), Tinggi
Tanaman minggu ke-2 dan ke-4 setelah tanam (14,51cm dan 16,67 cm ), Jumlah
Polong Pertanaman (33,75 g), Berat Polong Pertanaman (54,00 g) dan Berat Biji
Kering Pertanaman (21,00).
Penulis: Helsandy Talino, Dwi
Zulfita dan Surachman
Kode Jurnal: jppertaniandd130345