PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DAN KEMAMPUAN PENALARAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui (1) ada tidaknya perbedaan prestasi belajar
matematika antara mahasiswa yang belajar dengan pendekatan matematika realistik
dengan mahasiswa yang belajar dengan pendekatan konvensional; (2) ada tidaknya
perbedaan prestasi belajar matematika antara mahasiswa yang kemampuan
penalarannya tinggi dengan mahasiswa yang kemampuan penalarannya rendah; (3)
ada tidaknya interaksi pendekatan pembelajaran dan kemampuan penalaran terhadap
prestasi belajar matematika.Penelitian dilakukan di Program Studi PGSD FKIP
Kampus Kleco Surakarta pada tahun ajaran 2009/2010 yang berlangsung Agustus –
Nopember 2009. Jenis penelitian adalah studi eksperimen dengan menggunakan
desain faktorial 2 x 2 sel sama. Populasi mahasiswa adalah seluruh mahasiswa S1
PGSD dari Semester I sampai dengan Semester VII dan populasi terjangkaunya
Semester III sebanyak 6 kelas dengan jumlah mahasiswa 240 mahasiswa. Sampel
secara acak sebanyak 100 mahasiswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan
purposive random sampling. Data hasil belajar dikumpulkan dengan memberikan tes
hasil belajar matematika. Data kemampuan penalaran dikumpulkan dengan
memberikan kuesioner yang disusun berdasarkan skala Likert.Berdasar median dari
skor angket kemampuan penalaran mahasiswa dibagi menjadi kelompok kemampuan
penalaran tinggi dan kelompok kemampuan penalaran rendah. Setelah data
didapatkan, kemudian dikelompokkan dalam masing-masing sel dan dianalisis
dengan statistik anava desain faktorial 2 x 2 dalam taraf signifikansi 0,01.Hasil
penelitian menunjukkan (1) terdapat perbedaan yang signifikan antara pendekatan
pembelajaran Matematika realistik dengan pendekatan pembelajaran konvensional
terhadap hasil belajar matematika Fhitung : Ftabel = 30,84 > 5,80 (0,01).
Hasil pelacakan rata-rata dengan uji Scheffe membuktikan perbedaan itu sangat
signifikan yaitu Fhit : Ftab = 69,40 > 6,81 (P < 0,01); (2) terdapat
perbedaan yang signifikan ada hasil belajar matematika antara mahasiswa yang
memiliki kemampuan penalaran tinggi dengan mahasiswa yang memiliki kemampuan
penalaran rendah Fhitung : Ftabel = 74,36 > 5,80 (P < 0,01). Hasil
pelacakan rata-rata dengan uji Scheffe, membuktikan perbedaan itu sangat
signifikan yaitu Fhitung : Ftabel = 34,18 > 6,81 (P < 0,01); (3) Terdapat
interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan kemampuan penalaran dalam
mempengaruhi peroleh hasil belajar matematika Fhitung : Ftabel = 13,69 >
5,80(P < 0,01). Hasil pelacakan rata-rata dengan uji Scheffe membuktikan
interaksi tersebut sangat berarti. Pendekatan Matematika realistik lebih
efektif bila dibandingkan dengan pendekatan konvensional terhadap hasil belajar
matematika, tetapi hanya untuk mata kuliah matematika, sedangkan untuk mata
kuliah yang lain mungkin lebih cocok bila menggunakan pendekatan pembelajaran
konvensional. Semakin tinggi kemampuan penalaran mahasiswa semakin tinggi juga
perolehan hasil belajar matematika, serta pendekatan pembelajaran dan kemampuan
penalaran sangat berarti dalam meningkatkan perolehan hasil belajar matematika.
Penulis: Siti Kamsiyati,
Marwiyanto, Sulistya
Kode Jurnal: jppaudsddd110020