Pengaruh Pemberian Berbagai Macam Kompos pada Lahan Ultisol terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis (Zea mays Saccharata Sturt)

ABSTRAK: Jagung manis memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, memiliki rasa yang enak bagi masyarakat umum, sehingga permintaannya meningkat tetapi tidak disertai dengan peningkatan produksi sehingga ada kekurangan pasokan jagung manis. Kompos adalah salah satu pupuk organik yang diperoleh dari limbah sisa hewan atau tumbuhan. Tanah ultisol memiliki kadar keasaman cukup rendah, dosis pupuk, dan ketersediaan bahan organik dan lainnya yang menjadi hambatan dalam budidaya pertanian. Satu cara upaya untuk mengatasi permasalahan ini yakni dengan  pemberian kompos. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kompos yang memberikan pengaruh baik terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis. Penelitian ini telah diselesaikan di lahan Fakultas  Pertanian Universitas Riau dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap ( RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Kemudian dilakukan uji lanjut DNMRT pada taraf 5%. Dari hasil penelitian ini disarankan menggunakan pemberian campuran kompos, brangkasan jerami padi yang akan memberikan hasil investasi yang tinggi dari pertumbuhan dan produksi jagung manis.
Kata kunci: jagung manis, lahan ultisol, kompos
Penulis: Husna Yetti,  Nelvia,  dan Asnoka Pratama
Kode Jurnal: jppertaniandd120305

Artikel Terkait :