PENGARUH PEMBERIAN ABU TERBANG (FLY ASH) TERHADAP AKUMULASI ARSEN (As) DAN PRODUKSI BEBERAPA JENIS TANAMAN SAWI DI TANAH GAMBUT
ABSTRAK: Tanah gambut sebagai
media tumbuh tanaman dibatasi sifat gambut yang masam, kejenuhan basa rendah,
kadar P, K dan Ca rendah, sehingga perlu upaya untuk membuat gambut siap
digunakan untuk budidaya tanaman sawi. Pemberian beberapa dosis abu terbang
diharapkan menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi kendala tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi pemberian abu terbang dan
penggunaan berbagai jenis sawi terhadap akumulasi arsen (As) dan produksi sawi
pada tanah gambut. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Petak Terbagi dalam (RAL), yang terdiri dari 2 faktor
sebagai faktor yakni faktor utama abu
terbang dan varietas tanaman sawi, factor varietas tanaman sawi terdiri dari 4
taraf perlakuan yaitu, sawi pakchoi, sawi hijau, sawi kalian dan sawi keriting
dan dosis abu terbang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu, a1 (300 g/polybag),
a2 (600 g/polybag), a3 (900 g/polybag) dan a4 (1200 g/polybag). Adapun variabel
yang diamati adalah pH tanah setelah inkubasi, pH tanah setelah penelitian, berat
basah tanaman, akumulasi logam arsen (As) pada tajuk tanaman. Hasil penelitian
menunjukan bahwa pemberian abu terbang, memberikan pengaruh nyata terhadap
reaksi tanah (pH) dan berat basah tanaman serta interaksi antar tingkat
berbagai dosis dan jenis tanaman, hasil penelitian juga mengindikasikan bahwa sayuran yang ditanam
pada media tanah gambut yang diberi penambahan abu terbang relatif aman
dikonsumsi dengan indikasi tidak adanya pengaruh pada kandungan logam berat As
pada tanaman sawi.
Penulis: Natalia RitaHayati
dan Junaidi
Kode Jurnal: jppertaniandd130326