PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH BUAH JERUK HASIL FERMENTASI TERHADAP HASIL TANAMAN BAYAM MERAH (Alternanthera amoena Voss.)
ABSTRAK: Limbah buah jeruk
dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pemberian dan konsentrasi optimal pupuk organik cair yang
berasal dari limbah buah jeruk hasil fermentasi terhadap hasil tanaman bayam
merah pada tanah gambut. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas
Pertanian selama enam minggu. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen
lapangan dengan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari enam taraf perlakuan
pemberian pupuk organik cair limbah buah jeruk hasil fermentasi. Masing-masing
perlakuan diulang sebanyak empat kali dan lima tanaman sampel. Konsentrasi
perlakuan (k) terdiri dari k1 = 1 ml /liter air, k2 = 3 ml /liter air, k3
= 5 ml /liter air, k4 = 7 ml /liter air, k5 = 9 ml /liter air dan k6= 11 ml /liter air. Variabel yang diamati
meliputi jumlah daun, luas daun, berat basah tanaman dan berat kering tanaman.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk organik cair limbah buah
jeruk hasil fermentasi pada konsentrasi 1 ml/liter air, 3 ml/liter air, 5
ml/liter air, 7 ml/liter air, 9 ml/liter air dan11 ml/liter air menghasilkan
pertumbuhan yang sama pada semua variabel penelitian yaitu jumlah daun, luas
daun, berat basah tanaman, berat kering tanaman dan penggunaan pupuk organik
cair limbah buah jeruk dengan kandungan C/N rasio yang masih tinggi yaitu 60,18
% menyebabkan unsur hara tidak dapat diserap tanaman bayam merah untuk
pertumbuhan tanaman bayam merah.
Penulis: Nyemas ElisTianti, Rini
Susana dan Yeti Rohayeti
Kode Jurnal: jppertaniandd130357