PENGARUH KONDISI RUANGAN PENYIMPANAN OBAT TERHADAP KUALITAS KAPLET ASAM MEFENAMAT di PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK KOTA

ABSTRAK: Asam  mefenamat  adalah  turunan  asam  antranilat  yang  banyak  digunakan  oleh masyarakat sebagai analgetik, antipiretik, dan antiinflamasi. Asam mefenamat merupakan obat  yang  rentan  terhadap  cahaya,  suhu  dan  kelembaban.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk mengetahui  kualitas  kaplet  asam  mefenamat  yang  disimpan  di  puskesmas  Kecamatan Pontianak  Kota  sebagai  bahan  pertimbangan  dalam  penyimpanan  obat  yang  baik  di puskesmas. Penelitian dilakukan dengan cara observasi kondisi tempat penyimpanan obat yaitu  mencatat  suhu  dan  kelembaban  ruangan  penyimpanan  obat  dengan  metode non-eksperimental.  Sampel  asam  mefenamat  diambil  sebanyak  2  kali  dari  masing-masing puskesmas,  yaitu  sampel  asam  mefenamat  di  awal  dan  di  akhir  penyimpanan  yang disimpan  selama  sebulan  di  ruang  penyimpanan  obat  masing-masing  puskesmas.  Mutu kaplet asam mefenamat dievaluasi yaitu uji fisik dan kimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  kondisi  penyimpanan  di  4  puskesmas  tidak  semuanya  memenuhi  syarat,  hanya puskesmas  Alianyang  yang  memenuhi  syarat.  Suhu  ruangan  puskesmas-puskesmas berkisar  25–33,3oC,  kelembaban  52–88,3%.  Suhu  dan  kelembaban  mempengaruhi kualitas  fisik  dan  kimia  kaplet  asam  mefenamat  pada  seluruh  parameter  uji  kecuali keseragaman  bobot.  Kualitas  fisik  dan  kimia  kaplet  asam  mefenamat  semakin  turun setelah  disimpan  selama  sebulan,  namun  masih  memenuhi  persyaratan  kualitas  kaplet yang baik.
Kata kunci: asam mefenamat, suhu, kelembaban, puskesmas
Penulis: Ade Ria Ayu
Kode Jurnal: jpfarmasidd130155

Artikel Terkait :