PENGARUH KONDISI PENYIMPANAN OBAT TERHADAP KUALITAS TABLET VITAMIN C DI PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK KOTA
ABSTRAK: Vitamin C
merupakan senyawa yang
bersifat tidak stabil,
mudah teroksidasi jika terkena
udara (oksigen) dan proses ini
dapat dipercepat oleh panas. Tujuan dari penelitian ini adalah
melihat pengaruh kondisi penyimpanan obat terhadap kualitas fisik dan kimia
tablet vitamin C di puskesmas kecamatan Pontianak kota yang meliputi puskesmas
Kampung Bali, Alianyang, Pal Tiga dan Karya
Mulia dengan kondisi
penyimpanan obat yang
berbeda tiap puskesmas. Metode yang
digunakan bersifat non-eksperimental, dan metode pengambilan sampel
menggunakan probability secara simple random sampling. Pengambilan sampel dilakukan
selama dua bulan.
Pada penelitian ini
dilakukan pengukuran suhu dan
kelembaban serta pengujian evaluasi tablet yang meliputi uji penampilan fisik, keseragaman
bobot, keseragaman ukuran,
kerapuhan, kekerasan, waktu hancur,
disolusi dan kadar,
kemudian hasil penelitian
dianalisis statistik menggunakan One
Way ANOVA dan
Kruskal Wallis. Dari
hasil penelitian menunjukkan
bahwa tablet vitamin C pada bulan pertama dan kedua di puskesmas Kampung Bali, Alianyang, dan
Pal Tiga memenuhi
syarat pada parameter keseragaman bobot, waktu hancur dan
disolusi, sedangkan pada puskesmas Karya mulia
tablet vitamin C memenuhi
semua syarat tablet yang
baik, kecuali pada parameter kadar
dan keseragaman ukuran.
Berdasarkan hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa pengaruh
kondisi dan lamanya
penyimpanan obat mempengaruhi kualitas
tablet vitamin C.
Hasil analisis statistik
evaluasi tablet vitamin C
antara masing-masing puskesmas
di bulan pertama
dan kedua menunjukkan bahwa
pada puskesmas Karya
Mulia menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dengan puskesmas Kampung Bali,
Alianyang dan Pal Tiga.
Penulis: Nova Lestari
Kode Jurnal: jpfarmasidd130154