PENGARUH KELEMBABAN TANAH TERHADAP LAJU INFEKSI JAMUR Phytium sp Dan Rhizoctonia sp PENYEBAB PENYAKIT BLAS PADA PEMBIBITAN PRE NURSERY KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq)

Abstrak: Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh kelembaban tanah terhadap laju infeksi jamur Phytium sp dan Rhizoctonia sp pada pembibitan pre nursery kelapa sawit, Elaeis guineensis Jacq menggunakan  Rancangan  Acak  Kelompok  (RAK)    non  faktorial,  terdiri  dari  6  perlakuan  dengan  3 ulangan.  Hasil  penelitian  menunjukkan:  penyakit  blas  merupakan  penyakit  yang  tidak  penting  karena hanya  bisa  menimbulkan  penyakit  sebesar  25%  atau  9  tanaman  dari  total  tanaman  sampel  36. Kandungan  lengas  tanah  10%  baik  untuk  serangan  penyakit  blas,  selain  itu  lengas  tanah  25%  kondisi yang baik juga bagi serangan penyakit blas. Kelembaban diatas 50% kondisi yang tidak menguntungkan bagi serangan penyakit blas. Gejala yang ditimbulkan dari serangan jamur Phytium sp dan Rhizoctonia sp daun berubah  warna dari warna hijau kecoklatan dan menyebar keseluruh permukaan daun dan ada yang kecoklatan menjadi kuning cerah dengan bercak-bercak jaringan mati.
Kata kunci: kelembaban, laju infeksi, Phytium sp, Rhizoctonia sp, kelapa sawit
Penulis: Harry Sujadmiko
Kode Jurnal: jppertaniandd120260

Artikel Terkait :