PENGARUH JUS BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP PROFIL FARMAKOKINETIK PARASETAMOL PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR
ABSTRAK: Pemakaian suatu
obat bersamaan dengan
suatu makanan atau
minuman dapat mempengaruhi efek
dari obat. Penelitian
ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh jus buah
manggis terhadap profil
farmakokinetik parasetamol pada
tikus putih jantan
galur Wistar. Penelitian ini
menggunakan tikus putih jantan
galur Wistar berbobot
200-350 g. Hewan uji
dibagi menjadi tiga
kelompok dengan jumlah
total hewan uji
15 ekor. Kelompok I
(parasetamol) diberikan parasetamol
tunggal dosis 9
mg/200gBB peroral. Kelompok II
(parasetamol-manggis 1) yang
diberikan parasetamol 9
mg/200gBB bersamaan dengan jus
buah manggis dosis
2,88 g/200gBB. Kelompok
III (parasetamol-manggis 2)
yang diberikan parasetamol
0,009 g/200gBB bersamaan
dengan jus buah manggis dosis 0,66 g/200gBB. Cuplikan
darah diambil melalui vena ekor tikus selama 9 jam dan
kadar parasetamol utuh
dalam darah ditetapkan
menggunakan metode spektrofotometri UV.
Parameter farmakokinetik dihitung
dengan metode residual
dan dianalisis menggunakan uji
One Way ANOVA
dengan tingkat kepercayaan
95 %. Perbedaan antar
kelompok dianalisis dengan
uji Post Hoc
LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kelompok II (parasetamol-manggis 1)
dan kelompok III (parasetamol-manggis
2) meningkatkan parameter ka, Cpmaks,
tmaks, t½ab, ke, t½el, CL, AUC dan
menurunkan ka, ke, dan CL. Dari penelitian menunjukkan bahwa pemberian jus buah manggis
dosis 2 memberikan
penurunan paling kuat
pada metabolisme dan eliminasi parasetamol pada tikus.
Penulis: Emy Oktaviani
Kode Jurnal: jpfarmasidd130160