Optimalisasi Produksi Kedelai [Glysine max (L) Merril] pada Kebun Kelapa Sawit di Lahan Gambut dengan Aplikasi Beberapa Komposisi Pupuk dan Pembenah Tanah
ABSTRAK: Penanaman kedelai di
antara tanaman kelapa sawit di lahan gambut, dengan tambahan hara dan
mempertahankan bahan organik sebagai bahan penyusun tanah gambut dan memberikan
abu janjang sebagai amelioran dengan masa inkubasi tertentu, merupakan jaminan
ketersediaan unsur hara bagi tanaman. Cara ini diduga lebih baik dibanding
penerapan pola tanam monokultur. Penelitian tentang hal ini dilakukan dengan
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 komposisi pupuk dan
pembenah tanah sebagai perlakuan dan 4 ulangan. Tujuan penelitian
mengoptimalkan produksi kedelai dan menemukan paket teknologi yang efisien dan
ramah lingkungan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan bahan organik
dan abu janjang, dengan minimal pemberian pupuk anorganik, memberikan pengaruh
terbaik untuk pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai, di mana optimalisasi
pertumbuhan dan efisiensi produksi tertinggi didapat pada perlakuan
25 % dosis pupuk anorganik, 15 ton bahan organik, 3 ton abu dengan masa
inkubasi 2 minggu, dengan perolehan produksi 170 % lebih tinggi dibanding tanpa
perlakuan.
Penulis: Armaini, Erlida Ariani,
SriYoseva, Edison Anom
Kode Jurnal: jppertaniandd120302