MODEL LAJU ALIRAN PERMUKAAN DAN EROSI TANAH DENGAN PENAMBAHAN SERBUK GERGAJI DI DAS KRUENG ACEH
ABSTRAK: Daerah Aliran Sungai
(DAS) Krueng Aceh memiliki fisiografi datar, bergelombang, berbukit dan
bergunung Kegiatan konservasi di lahan kritis merupakan langkah konstruktif
yang dapat meningkatkan fungsi lahan untuk berproduksi sehingga potensinya
dapat dioptimalkan kembali. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui dampak pemberian serbuk gergaji terhadap laju
aliran permukaan dan tingkat erosi di DAS Krueng Aceh dengan menggunakan
Rainfall simulator. Penelitian dilakukan di Lab. Fisika Tanah, Jurusan Agroteknologi
Unsyiah dan Desa Deyah Kutabaro Aceh Besar, berlangsung pada Bulan Januari dan Februari 2012.
Rainfall Simulator sebagai model yang
digunakan yang dapat diset besar kelerengan DAS yaitu 5% dan 10%. Serbuk
gergaji dengan berat 0 g dan 300 g dicampur ke dalam tanah yang akan dimasukkan
ke dalam masing-masing plot simulator,
parameter yang diamati adalah limpasan (aliran permukaan) selama 15
menit dan 30 menit, besarnya erosi dan pengaruh pemberian serbuk gergaji
terhadap aliran permukaan dan erosi yang terjadi. Pemberian serbuk gergaji
sebesar 300 g yang mampu mengurangi limpasan permukaan sebesar 4,33 % dan
memperkecil tingkat erosi yang terjadi yaitu sebesar 16,64 %. semakin curamnya lereng
di DAS maka semakin besar aliran permukaan yang terjadi. Rata-rata aliran
permukaan dengan durasi 15 menit dan 30 menit sebesar 4,13 liter/menit dan 5,13
liter/menit pada kemiringan 5%. Untuk kemiringan lereng 10%, rata-rata aliran permukaan
dengan durasi 15 menit dan 30 menit sebesar 7.22 liter/menit dan 12,64 liter/menit. Pengaruh kemiringan
terhadap erosi yaitu semakin curamnya suatu lereng maka semakin besar erosi yang
terjadi. Rata-rata erosi yang terjadi dengan durasi 15 menit dan 30 menit
sebesar 33,17 g dan 95,51 g pada
kemiringan 5%. Untuk kemiringan lereng 10% masing–masing memiliki rata-rata
erosi dengan durasi 15 menit dan 30 menit sebesar 427,29 g dan 655,72 g.
Penulis: Muhammad Idkham,
Purwana Satriyo, Aulianur Akbar
Kode Jurnal: jppertaniandd120293